Pages

Monday 18 December 2017

SETTING USERMAN PADA MIKROTIK RB750r2 hEX LITE







Sudah seminggu ini saya dipusingkan oleh kehadiran si gesit mungil pendatang baru di dunia permikrotikan yaitu RB750r2 hEX series. Hadirnya mikrotik murah dengan spek yang mumpuni tentu sangat diharapkan oleh para buruh jaringan se indonesia termasuk saya sendiri. Akan tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama terutama setelah mulai membedah fitur-fitur utama yag selama ini jadi andalan pengusaha hotspot seindonesia yaitu fitur internal radius server mikrotik (userman). Mimpi buruk itu adalah tidak bisa disimpannya settingan user manager yang telah dibuat dimana semua settingan tersebut akan musnah ketika router di reboot.

User manager menjadi primadona di kalangan pengusaha hotspot dikarenakan mudah digunakan dan juga fleksibel dalam pengaturan voucher timebase maupun volumebase. Pengelolaan voucher hotspot dapat diatur secara terpusat melalui user manager ini.


Namun berkat penerawangan siang malam yang saya lakukan dan juga tirakat mimpi yang saya jalani dengan membawa mikrotik Rb750r2 ini ke tempat tidur sambil memeluknya, akhirnya saya menemukan wangsit yang sangat berguna dan bisa memanfaatkan fitur user manager seperti pada mikrotik seri-seri yang lainnya.

Asal muasal ditemukannya wangsit ini adalah dengan menelusuri silsilah keturunan RB750r2 dimana sang kakak ,yaitu RB750 yang memiliki spesifikasi yang lebih rendah tetapi dijual dengan harga yang sama, ada apa ?. Keduanya terlahir dari keluarga yang sama, harga jual yang sama tetapi memiliki kemampuan yang berbeda. Tentu ada yang dikorbankan oleh leluhurnya. Dan benar saja, mikrotik RB750r2 memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih rendah yaitu 4 kali lipat dibawah kapasitas sang kakak, sebesar 16 MB. Parahnya lagi kapasitas sebesar itu disimpan dengan media flash NAND.

Root directory pada mikrotik RB750r2 sepertinya digabung dalam RAM yang hanya melakukan register pada saat router sedang berjalan, dan ketika router dimatikan atau di restart ulang maka semua data yang tersimpan dalam buffer akan di clear dengan sempurna dengan tujuan agar perfoma router tetap maksimal.

Pada file list mikrotik RB750r2 ini akan hadir dua buah direktori dengan nama flash dan user-manager1. Direktori flash ini yang menjadi biang keladi dari semua ini. Jika anda menyimpan file di root direktori atau diluar direktori flash ini maka ketika router di reboot maka file tersebut akan lenyap tanpa jejak. Solusinya anda harus menyimpan semua file di dalam direktori flash seperti login page, backp file maupun database userman supaya semuanya tetap aman.

Untuk menyimpan file seperti backup file maupun login page mikrotik mungkin caranya cukup mudah, tinggal drag and drop saja, lalu bagaimana cara menyimpan database userman karena secara default database path diarahkan ke direktori user-manager1 ??

Caranya cukup mudah. Perhatikan sejenak,Untuk melihat database path silahkan buka new terminal lalu ketik perintah berikut.
tool user-manager database print


Secara default database path diarahkan ke user-manager1 yang berada di root direktori sehingga sehebat apapaun isi dan setting adatabse userman anda tidak akan mampu bertahan setelah router di restart.

Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara merubah database path user manager ke dalam direktori flash. Langkah pertama silahakan buat direktori baru di dalam direktori flash, misal kita beri nama userman seperti pada gambar di bawah ini.


Setelah itu silahkan drag 2 file yang ada di dalam direktori user-manager1 yaitu sqldb dan logsqldb ke dalam direktori userman yang telah dibuat tadi. Selanjutnya kita arahkan database path yang sebelumnya mengarah ke direktori user-manager1 kita arahkan ke direktori flash/userman. Buka New Terminal lalu ketik perintah berikut.
 tool user-manager database edit value-name=db-path
Selanjutnya rubah tulisan user-manager1 menjadi flash/userman lalu save dengan menekan CTRL+O



Untuk melihat perubahannya silahkan cek kembali database path nya dengan perintah berikut.

 tool user-manager database print


Sampai disini kita telah sukses melakukan perubahan database path pada user manager mikrotik RB750r2 hEX lite sehingga nantinya kita bisa menyimpan semua settingan user manager dan membuat voucher hotspot sebagaimana biasanya. Untuk melakukan pengetesan silahkan login ke user manager kesayangan anda lalu buat salah satu user atau konfigurasi apa saja, setelah itu silahkan restart mikrotik anda dan kemudian login lagi ke user manager. Jika settingan yang tadi dibuat masih ada berarti anda telah sukses melakukan setting user manager pada mikrotik RB750r2.

1 comment: